Share

19. Perdebatan

Karena merasa jengkel akhirnya ponsel itu dimatikan oleh Susi.

“Kalau begini kan nggak ada yang berani telepon Mas Ratmin. Mereka akan berpikir dua kali untuk menghubungiku,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

***

Beberapa saat kemudian Bu Warti datang menemui Susi ditemani oleh Suratmin. Beliau lalu memeriksa kondisi Susi.

“Semuanya bagus ya Nduk, hanya saja tekanan darahmu sedikit tinggi,” ucap Bu Warti lembut.

“Ya mau bagaimana nggak tinggi, Bu , kalau ada masalah di depan tetapi saya sengaja menutup mata,” sindirnya.

“Nduk, jangan marah-marah toh , itu akan berpengaruh juga dengan Asi mu, kamu harus rileks dan tenang.”

“Semua ada jalannya, suatu hari pasti saudaranya Ratmin akan menyadari kesalahannya.”

“Kamu harus membantu suamimu untuk selalu berdiri tegap tanpa menunduk, suamimu orang baik hanya saja terlalu polos.”

“Makanya dia juga ingin memperbaiki hidupnya, tidak ingin menjadi bayangan saudara kembarnya lagi, untuk itu kamu harus bantu suamimu, selalu ada di sampingnya, membe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status