Share

95. Gelisah Hanin

“Kamu ingin ibuku, tetapi dengan cara menikahinya dengan papahmu, dan bagaimana dengan bapakku, Yu?” tanya Hanin yang tidak menyangka ternyata permintaan Ayu tidak mungkin dikabulkan.

“Bapakmu kan bisa menikah lagi, iya kan?” tanya balik Ayu dengan santai.

“Pikirkan baik-baik Nin, jangan menolak dulu, kamu bisa hidup mewah seperti aku, beli apa saja yang kamu inginkan, kehidupan kalian akan terjamin kok, tenang saja!”

“Ah sudahlah, aku mengantuk nanti kita bicarakan lagi, aku sangat bahagia hari ini dan besok adalah hari yang baru untukku.”

“Aku memberi waktu kamu untuk berpikir sampai besok pagi!”

“Aku mohon Nin, kabulkan lah permintaanku ini, lagian kamu sudah mendapatkan kasih saya dari seorang ibu sudah dari kecil, sedangkan aku tidak, kamu bisa kok sesekali datang ke rumahku untuk bermain bersama Tante Susi, tetapi dia harus tinggal di rumahku, karena dia kan sebentar lagi akan menjadi mamahku, sudah nggak sabar rasanya ingin mengabarkan papah tentang ha ini,” jelas Ayu dengan w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status