Share

CHAPTER 38

"kenapa ma? Ada yang salah?" Pekik Joan sembari memegangi kepalanya yang memang tidak sakit tapi itu membuat ia terkejut.

Dania memasang ekspresi judes."Salahlah! Kamu ini main kecup-kecup saja, lamar Kiana sekarang! Mama maksa!"ucap Dania lalu tertawa terbahak-bahak, pasti ekspresi wajah Kiana berubah kusut mendengar mereka membahas itu lagi.

"Kiana, pinjam jonanya."

Kiana memberikan Jona tanpa sadar pada Joan, tiba-tiba saja suasana hatinya berubah.

"Mama … Kiana kangen papa,"celetuk Kiana membuat Dania langsung melirik dengan kening berkerut, kenapa anak gadisnya jadi mewek begitu?

"Tumben, kangen kenapa anak mama?"Dania menghampiri Kiana dan langsung memeluknya dengan erat, maklumlah Rifky pulang hanya sekali setahun.

"Kiana kangen di peluk papa …,"tangis Kiana pecah, ia menangis dalam dekapan erat Dania. Wanita itu paham betul bagaimana rasa cinta putrinya itu pada Rifky, mereka sangat dekat. Bahkan Kiana sering menceritakan keluh kesahnya pada rifky karena menganggapnya seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status