Share

CHAPTER 43

"Alen?" Ucap Kiana dengan kedua alisnya berkendut.

"Yah, itu!"

"Mama darimana, sih?" Tanya Kiana sembari mengambil kantong plastik yang Dania bawa.

"Dari minimarket, tadi mau jalan-jalan cari matahari sehat. Eh, keterusan sampai minimarket," ucap Dania sembari membuka gendongan yang melekat pada tubuhnya, gendongan yang cukup membuat nyaman meski terus saja di pakai.

"Seru loh, tadi banyak yang puji Jona anak yang cantik. Mama senang dengarnya, kaya Dejavu pas kamu umur-umur segini,"Dania menceritakan semuanya dengan semangat, senyum bahagia tak henti-hentinya terukir di wajah keriputnya.

"Iya dong, orang jonanya imut nan cantik," jawab Kiana sembari terus mengrasak-grusuk kantongan itu, seperti seorang kucing yang sedang mencari makanan.

"Ini kamu beli gendongannya Dimana? Nyaman banget di pakai."

"Oh, di toko pinggir jalan menuju kampus Kiana,"ucapnya masih sibuk mengeluarkan satu per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status