Share

CHAPTER 45

"Apa aku menanyakannya lagi? Bagaimana kalau aku di usir? Setidaknya kau mencoba Joan! Coba,"Joan berbicara pada dirinya sendiri, mengambil kaos polos berwarna hijau tua yang ada di lemarinya lalu keluar untuk kembali mengetuk kamar Kiana.

"Kiana … bolehkah kita berbicara? Aku butuh kepastian darimu," saat mencoba membuka pintu kamar itu kembali, ternyata sudah tak terkunci. Entah gadis itu lupa menguncinya atau memang sengaja.

"Ah, tak di kunci ternyata. Kiana aku masuk …,"saat memasuki kamar itu, Joan tak menemui siapapun. Namun terdengar suara Kiana yang tengah bersenandung di dalam kamar mandi.

"Sedang mandi rupanya, aku tunggu saja,"sembari menunggu Kiana, Joan mengelilingi kamar itu melihat apa saja yang gadis itu bawa dari rumahnya. Mulai dari make up, pakaian, hingga beberapa popok Jona pun tersedia di kamar itu.

"gadis ini sangat siapa siaga sekali, tak heran aku menyukainya,"Joan terkekeh kecil melihat itu, barang-bar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status