Share

BAB 32

"Katanya kalau banyak amal itu rejekinya akan bertambah, berkah. Aku kok malah hancur-hancuran seperti ini,” keluh Malika sambil tiduran di sofa.

Lelah raganya usai membersihkan kamar mandi yang habis disedot karena sudah overload. Wajah Malika kuyu dan lesu. Matanya agak sembab karena semalam menangis, rindu sama suami dan anak-anaknya.

Ditatapnya dengan malas lap top yang menyala atas meja. Baru saja Adam datang menyerahkan lap top dan langsung menghidupkannya. Setelah itu ia keluar lagi demi melihat wajah Malika ditekuk.

Takut dicerkam kali yaaa...?!

Bagaimana tidak mengeluh dan sedih, hari ini saja harus keluar uang untuk memperbaiki lap topnya yang rusak. Biaya delapan ratus ribu.

WC kamar mandi juga meluber dan perlu disedot. Keluar lagi uang lima ratus ribu. Belum buat beli pulsa listrik dan bayar air yang nunggak selama enam bulan. Meski jarang dipakai tapi lumayan juga habisnya, dua ratusan ribu.

“Uangku tinggal satu juta tujuh ratus. Pokoknya ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status