Share

Waspada

Malam itu, Prisha menemani Hana di ruang rawat inap puskesmas kecamatan tanpa Keyko. Keyko sore tadi terpaksa kembali ke Jakarta karena mendadak ada acara keluarga.

Suasana hati Prisha masih diselimuti duka. Kenangan bersama neneknya terus terputar ulang di benaknya hingga wajahnya tak berhenti dibasahi air mata. Ia duduk bertopang lutut, beralaskan kasur tipis dan tikar plastik di lantai.

Hana sungguh tak enak hati. Prisha baru saja kehilangan neneknya, tapi harus menjaga Hana di puskesmas. Tapi Hana juga tak tahu mesti minta bantuan siapa lagi selain Prisha. Di luar sana ada Dokter Reza ikut menginap di ruang jaga dokter puskesmas. Tanpa Prisha, Dokter Reza punya alasan kuat menjaga Hana. Sungguh berbahaya dan tak bisa dibiarkan.

Dengan tak tahu malunya, konsulen tengil itu bolak-balik datang menggantikan tugas perawat untuk menyuntik, mengganti infus, atau mengantarkan makanan untuk Hana. Reza melakukannya bukan karena alasan kemanusiaan, melainkan ada udang di balik bakwan. Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status