Share

68. Melemparkan Diri Sendiri

Alana telah mengacuhkan belasan panggilan Arkasa. Dia sengaja mengaktifkan mode senyap dan bersiul mengerjakan hal- hal yang memang seharusnya dia prioritaskan. Alana sangat tahu apa yang sedang terjadi dan menikmati setiap detiknya.

Rosaline masuk kedalam ruangan membawa selembar kertas bertuliskan alamat rumah sakit ternama. Begitu dia menyerahkannya pada Alana, wanita dengan temperamen dingin nan memukau itu tersenyum miring.

"Sebenarnya aku tak mengharapkan ini, namun ternyata terkaanku benar, ya?"

Alana merapikan tas kecilnya, sudah saatnya dia kembali dan masuk lagi melengkapi drama yang Mikayla telah ciptakan sendiri.

"Bu Alana perlu saya antarkan saja?" tanya Rosaline.

Alana menggeleng, "tidak perlu. Aku sudah cukup sehat sekarang. Apalagi aku tengah bersemangat," ujarnya.

Rosaline mengangguk hormat lalu mengantarkan Alana keluar dari ruangannya.

Alana mantap melajukan mobilnya menuju rumahnya sendiri. Semua skenario yang dia rancang hari ini terasa sempurna dan sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status