Share

71. Kejutan Bertubi-Tubi

Satu-satunya hal yang bisa Alana lakukan di depan cermin tolet adalah menangis. Dia merasakan kepedihan mendalam. Meskipun dia bersyukur sahabatnya bisa diselamatkan, Alana tak tahu apa yang bisa dia katakan nantinya ketika Adara sadar. Terlebih dia sangat tahu bagaimana selama ini Adara menyayangi janinnya itu.

Sejak lama memang Adara menantikan kesempatan menjadi seorang ibu. Namun mengapa semua diambil begitu cepat?

Dia mengganti pakaiannya dengan kemeja santai milik Arkasa. Sementara suaminya itu masih sibuk mengurus administrasi.

Mereka memang belum memberitahu hal ini pada orang tua di rumah. Namun Alana jelas sadar bahwa ini tak akan bisa disembunyikan lebih lama lagi. Tuan Pradipta memiliki lebih dari separuh saham disini yang menjadikannya pemegang saham terbesar. Bagaimanapun, dia yakin informasi ini akan terdengar ke telinga tuan Pradipta dengan sendirinya.

Setelah berusaha menetralkan emosinya, Alana keluar dari toilet dan berencana kembali menuju ruangan Adara.

Menemukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status