Share

79. Milan dan Overthink

"Kita sudah sampai, pak," suara Arta menyadarkan lamunan Arkasa.

Lelaki yang baru memasuki usia kepala tiga itu mengalihkan pandangannya dari jendela setelah mengamati jalanan malam dengan pikiran kosong. Entah sejak kapan namun mobil yang ditumpanginya ternyata sudah berhenti tepat di depan pintu masuk hotel.

Seorang lelaki bertubuh besar membuka pintunya, membiarkan Arkasa turun dengan setelan dan terlihat super menawan. Tak ada senyum yang menghiasi wajahnya sementara aura dingin terus menguar kuat. Dia disambut beberapa lelaki yang menunduk sopan menyapanya, mengarahkan Arkasa untuk masuk melewati pintu utama.

Arta menyerahkan kunci ruangan dengan sopan. Arkasa menerimanya dan langsung masuk kedalam kamar hotel yang akan dia tempati selama beberapa hari kedepan.

Kopernya sudah ada disamping lemari. Tak banyak yang dia bawa mengingat keberangkatannya juga super mendadak. Lelaki itu melepaskan setelan mahalnya sebelum langsung membasuh diri. Tak butuh waktu lama, Arkasa keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rina Wati
benar gila,,masakan ada seorang kakak laki2 yg cinta sama adiknya sendiri jelas tau mereka satu ayah dan satu ibu,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status