Share

92. Gang Sebelah Kampus

"Kalau nanti misalnya kami minta tolong untuk hadir sebagai pembicara untuk mengisi seminar, masih bisa, pak?"

Arkasa yang tengah memasukkan beberapa barang kedalam kotak tersenyum tenang menanggapi pertanyaan salah satu staf universitas.

"Tentu, dengan senang hati pasti saya hadir," balasnya.

Beberapa dosen dan juga staf yang sering bergaul dengannya berkumpul sembari memberi beberapa kenang-kenangan untuknya. Seolah juga belum rela Arkasa pergi dari kampus secepat ini. Mereka menyayangkan tenaga cekatan dan kompeten seperti Arkasa harus hengkang. Tapi mau bagaimana lagi? pada awalnya pun mereka juga sangsi mengapa putra konglomerat negeri memilih menjadi dosen dibandingkan meneruskan perusahaan keluarga. Sedikit banyaknya mereka tahu hari ini akan tiba.

Setelah menemui Rektor Universitas untuk pamit, Arkasa langsung kembali ke ruangannya guna mengambil beberapa dokumennya. Sebenarnya surat pengajuan pengunduran diri sudah dia kirimkan jauh sebelumnya, hari ini dia hanya berpamitan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status