THE WISDOM OF CROWN PRINCE

THE WISDOM OF CROWN PRINCE

Oleh:ย ย Richa Susiloย ย On going
Bahasa:ย Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
27 Peringkat
14Bab
2.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:ย ย 

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Baginya, kebebasan adalah segalanya. Ia tidak ingin terjerat dalam rumitnya skandal kerajaan yang menjemukan. Jika bisa, dirinya ingin bernegosiasi dengan Tuhan agar tak terlahir di keluarga kerajaan sebagai seorang pangeran. Ia ingin terbang bebas laksana burung-burung di angkasa dengan riang. Tanpa beban. Dan tanpa kerumitan hidup yang melelahkan. Namun sayangnya, takdirnya telah ditetapkan. Dirinya adalah Arion Nap. Seorang putra mahkota dari White Kingdom. Sebuah kerajaan yang menguasai belahan bumi utara. Dimana kehidupannya akan terus diselubungi oleh kutukan tentang keserakahan manusia, perebutan tahta, dan hal-hal menjemukan lainnya.Sang putra mahkota bahkan harus dihadapkan pada pemberontakan rakyatnya. Sebuah gerakan yang ingin menumbangkan sistem monarki yang dianggap menindas rakyat.Apa yang akan dilakukan oleh Pangeran Arion ketika mengetahui bahwa gerakan itu dipimpin oleh gadis yang telah menguasai hati dan pikirannya? Akankah ia mengorbankan perasaannya untuk mempertahankan kekuasaannya? Ataukah sebaliknya?Simak kisahnya hanya di Goodnovel. @copyright2021 by Richa Susilo

Lihat lebih banyak
THE WISDOM OF CROWN PRINCE Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
missingty
wah bahasanya suka banget, tema kerajaan pula... lanjutkan kak aku suka... oia kalau boleh minta feedbacknya ya kak di bukuku
2021-08-08 23:35:06
0
default avatar
tiramisyu
great storyyy! sukaaa ...... btw, is there any social media buat keep up sama readersnya ngga, author? makasih sebelumnyaa
2021-07-28 15:04:14
0
user avatar
cicik rismiati
kalau udah baca pengennya lanjut terus. ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘
2021-06-11 14:42:24
1
user avatar
Liliss354
Wahh suka ceritanya kak, kataยฒ nya bagus dan rapih hehe. Jadi semangat bacanya๐Ÿคญ Semangat kakak, feedback yahh:)
2021-05-18 20:04:25
1
user avatar
Oyenart
Terhanyut aku dalam ceritanya, the best ๐Ÿ˜ ditunggu updatenya kak โค๏ธโค๏ธโค๏ธ
2021-05-18 19:28:49
1
user avatar
Kyna
wow amazing storie
2021-05-18 19:28:38
0
user avatar
Fredelina Putri
Suka banget sama kata bijak kakak, hasil memang tidak pernah mengkhianati hasil, lanjuuuttt kak seru ceritanya ๐Ÿ‘๐Ÿ‘
2021-05-18 15:16:48
1
user avatar
Liliss354
Ceritanya menarik kak, penulisannya juga baguss, bikin semangat bacanya hehe. Feedback ya kak:)
2021-05-18 14:13:02
0
user avatar
Asihdias
Memang harus ada yg dikorbankan untuk mendapatkan cinta pun kekuasaan. Duhh btw nama Nap bikin salfok. Mengingatkanku ๐Ÿคญ๐Ÿคญ
2021-05-18 12:52:15
0
user avatar
Mei Bertha
Ceritanya menarik, alurnya juga asik๐Ÿ˜‰ Semangat nulisnya, Kakak ๐Ÿค—
2021-05-18 12:46:53
0
user avatar
silvia siwi
Penasaran sama kelanjutan kisah Pangeran Arion. Ditunggu next chapternya ya, Thor.
2021-05-18 12:23:15
0
user avatar
Lusia
Wihh jago sekali buat fanstay ๐Ÿ™„๐Ÿ™„๐Ÿ’œ๐Ÿ˜ฑ Diksinya bagus
2021-05-10 09:38:57
0
default avatar
melanilllxx_
ceritanya banyak amanat yg tersembunyi kerennn ih
2021-05-10 09:09:15
0
user avatar
Psychopath Tender
Oh Sad huhu, pangeran pasti dilema antara milih memperjuangkan kekuasaannya atau wanita yang dia cintai. Memang ya dunia kerajaan itu pelik-pelik. Btw, pangeran ganteng ๐Ÿ˜
2021-05-09 16:18:45
0
user avatar
Putri Oktaviani
Wahhh menarik bgt alur ceritanya thor.. aku add bookmark dulu okee.. mangatttt๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜
2021-05-09 09:29:10
1
  • 1
  • 2
14 Bab
1. Destiny
Destiny of The Crown Prince โ€œOh demi langit, Pangeran Nappy yang budiman. Sampai kapan kau akan terus begini?โ€ Eros, pelayan sekaligus pengasuh Nap menghela napas putus asa seraya meletakkan sepiring salad di hadapan sang pangeran yang tampak menyeringai jahil tak peduli. โ€œPaling tidak, carilah seorang wanita. Tidak peduli dari golongan jin ataupun manusia. Yang penting wanita,โ€ gumam Eros dengan nada lelah. Lengkap dengan ekspresi memohon yang membuat wajah bulat pria tua itu semakin terlihat seperti balon yang menggelembung. Ini bukan kali pertama Eros membujuk sang pangeran untuk segera menemukan calon permaisuri. Usahanya sudah puluhan bahkan ratusan kali. Dan sialnya, selalu berakhir dengan kegagalan. Mulai saat itu, ia tidak pernah lagi percaya dengan slogan, โ€œUsaha tidak pernah mengkhianati hasil.โ€ Baginya, semua itu hanya omong kosong. Ia sudah mengerahkan berbagai cara, termasuk mengusulkan pengadaan pesta yang mengundang para gadis cantik k
Baca selengkapnya
2. Panggilan Nurani
The Blue EyesJemari ramping nan kokoh menghentak tali kekang kuda yang ia tunggangi. Kuda terbaik dengan surai hitam legam nan berkilau itu segera melesat cepat sebagaimana yang diinginkan tuannya. Yang kini duduk dengan begitu gagah di atas pelana, menatap jauh ke depan dengan senyum lebar. Seakan inilah hari yang telah lama ia nantikan. Hari dimana dirinya bisa menjelajahi setiap penjuru dengan bebas.Mengenai pencarian pasangan hidup, tentu saja ia tidak serius dengan hal itu. Karena hanya dengan alasan itu Eros mengizinkannya keluar tanpa syarat. Meskipun demikian, soal mimpi yang ia ceritakan itu nyata adanya. Namun, hey, siapa yang akan mempercayai sebuah mimpi?Jika mimpi itu benar, maka, anggap saja sebuah keberuntungan baginya. Jika tidak, tak usah dipikirkan. Dirinya masih memiliki seribu satu cara untuk mengelabuhi Eros yang terus saja membujuknya untuk menikah. Dan siapa sangka, sikap pengasuhnya itu sperti virus yang mudah menular. Karena sekarang,
Baca selengkapnya
3. Dinding Batu
Arion terus saja tergelak, sama sekali tak mempedulikan seruan Asta yang mengingatkan tentang harkat dan martabatnya sebagai seorang pangeran yang terhormat.“Memangnya kenapa jika aku seorang pangeran, eh? Aku tidak boleh tertawa lepas? Oh yang benar saja, jika demkian, dunia ini pasti sangat membosankan. Benar, tidak?” balas Arion seraya mengerling jahil, mengedipkan sebelah mata dengan senyum yang masih tersungging dengan lebarnya. Membuat Asta benar-benar kehilangan kata. Diam-diam, dirinya menyumpahi Ega dan Egy yang tidak ikut bersama mereka. Andai si kembar itu bersama mereka sekarang, pasti dirinya tidak akan menjadi bulan-bulanan si pangeran seperti ini.Karena entah bagaimana, si kembar itu selalu saja memiliki trik-trik licik untuk melawan kekeraskepalaan Arion.Arion menatap wajah datar Asta yang dibalur sedikit kebingungan dengan sebelah alis terangakat, lantas terkekeh pelan. Sahabat masa kecilnya itu benar-benar miskin ekspresi. Sangat
Baca selengkapnya
4. Pembunuh Bayaran
“Aku akan ke sana. Jika kau tidak ingin pergi bersamaku, kau bisa kembali. Namun, kupastikan kau akan menyesali keputusanmu itu seumur hidupmu,” putus Arion seraya mengerling jahil ke arah Asta yang masih memberikan tatapan tak percaya padanya.Dan tanpa menghiraukan peringatan Asta, Arion sudah kembali memacu kudanya memasuki hutan pinus yang terlihat begitu dingin dan angkuh. Meninggalkan Asta yang seketika juga menghentak tali kekang kudanya.“Arion, tidak bisakah kau untuk kali ini saja memikirkan rakyatmu?” seru Asta dari arah belakang. Sebuah seruan yang hanya mampu membuat Arion mengerutkan kening samar tanpa sedikit pun keingnan untuk berhenti.“Sudah ada Kaisar dan para pejabat yang memikirkannya. Mereka tidak memerlukan orang sepertiku untuk berpikir tentang masalah itu.” Arion balas berseru. Nada suaranya begitu tenang dan santai. Seakan sama sekali tak keberatan menyerahkan status putra mahkota pada siapa pun yang
Baca selengkapnya
5. Makhluk Penjaga Dinding Batu
“Apa kau yakin dengan keputusanmu itu?” tanya Asta sekali lagi. Jika mereka membiarkan para pembunuh bayaran itu hidup, tidak menutup kemungkinan jika mereka akan kembali lagi dengan lebih banyak bantuan dan strategi baru setelah mengetahui bahwa dirinya memutuskan berada di pihak sang putra mahkota. Bahkan mungkin saja ayahnya, yang seorang perdana menteri memutuskan untuk melenyapkan dirinya bersama sang putra mahkota.Jika mereka membunuh para pembunuh bayaran itu saat ini juga, si penyewa akan kehilangan jejak mereka, dan tentu saja, akan kesulitan menemukan mereka. Dan lagi, Arion bersikeras akan melintasi dinding batu, tempat di mana rumor-rumor mengerikan beredar selama ribuan tahun. Bahkan pembunuh bayaran terhebat di White Kingdom pun tak akan pernah mempertaruhkan nyawa mereka untuk mengejar hingga ke balik dinding batu. Membunuh para pembunuh bayaran itu jelas akan memberikan mereka waktu untuk segera meninggalkan tempat ini.Namun ….
Baca selengkapnya
6. Izin Masuk
Tidak ada waktu bagi Asta untuk terkejut apalagi mengagumi kemampuan Arion. Karena di detik berikutnya, mata reptil monster berwujud kadal itu bergerak-gerak dengan lubang hidung sebesar sumur yang mengembang dan mengempis seakan tengah megendus sesuatu. Lidahnya yang bercabang seketika terjulur begitu bola matanya yang besar menangkap keberadaan Arion dan Asta, lantas, sepertinya makhluk itu memutuskan bahwa keduanya adalah lalat pengganggu yang layak ia singkirkan dari pandangannya. Karena tanpa ragu, makhluk itu merangkak pelan namun pasti ke arah keduanya.Dan yang lebih buruk daripada itu, sepertinya sama sekali tak berniat menghentikan proses pengeluaran gasnya. Membuat Asta semakin pucat pasi.“Celaka! Sepertinya monster itu tengah menuju ke arah kita, Arion. Apa yang akan kita lakukan sekarang?” tanya Asta seraya menarik gagang pedangnya cepat. Manik sewarna kelabunya menatap tajam ke arah suara ranting dan dedaunan kering berkeratak terinjak.
Baca selengkapnya
7. Dunia Lain
Arion menoleh ke arah Asta seraya tersenyum lebar setelah si penjaga dinding batu menyetujui permintaanya. Binar di matanya seakan ingin mengatakan, “Lihatlah, bukankah sudah kukatakan kalau semuanya akan baik-baik saja?”Asta, yang sudah mampu kembali menguasai dirinya dari rasa terkejut setelah bertemu dengan monster yang bisa berbicara, dan lagi, yang bisa dengan begitu mudah menyetujui permintaan Arion, hanya mampu mengangkat kedua bahu dan menyeringai samar.“Bagaimanapun juga, kau adalah seorang pangeran. Dan sepertinya, makhluk itu sangat menyadari jika kau memiliki kepala sekeras batu,” ucap Asta seraya mensejajarkan diri dengan kuda Arion yang telah berjalan sedikit di depannya, lantas, menoleh ke arah Arion dengan seringai seakan tengah menertawakan diri sendiri. “Kurasa, makhluk itu hanya ingin melihat bagaimana kita menjerit kesakitan dan memohon untuk segera dibukakan pintu neraka,” lanjutnya seraya tertawa iron
Baca selengkapnya
8. Raja Hutan
Asta segera membungkam mulutnya begitu menyadari suaranya bisa di dengar oleh si raja hutan yang kini berkacak pinggang. Sebuah gestur yang membuat Asta mati-matian menahan tawa.Mendapati situasi yang tidak menguntungkan, Asta segera berdeham untuk menghilangkan nada tawa itu dari getar suaranya.“Oh, maafkan aku. Aku sungguh tidak bermaksud demikian, hanya saja, ini benar-benar hal yang baru bagi kami,” balas Asta seraya menangkupkan kedua tangan di depan dada dengan nada penuh penyesalan. Sorot matanya bahkan meredup seakan merasa bersalah.Sebuah sikap yang membuat Arion nyaris tersedak. Ini sungguh kali pertama dirinya melihat sikap Asta yang tampak begitu mengiba. Seolah sikap tanpa ekspresi dan tanpa emosi yang selalu ditunjukkannya, yang bahkan menjadi identitasnya itu luntur begitu saja.Inikah Asta yang sesungguhnya? Begitu hangat dan lembut? Lantas, kenapa ketika di lingkungan istana ia tampak begitu dingin tak tersentuh?
Baca selengkapnya
9. Kharisma Sang Pangeran Arion
Suara gelak tawa kawanan binatang buas itu pun seketika menggema di udara. Seketika menerbangkan burung-burung liar yang tak Arion ketahui jenisnya di sekitar mereka.“Kau lihat itu, kini mereka menganggap kita seperti idiot,” kekeh Asta dengan seringai ironi.“Bukan sepenuhnya salah mereka, karena pada kenyataannya, selama ribuan tahun, bangsa manusia di bawah kekuasaan White Kingdom sama sekali tak pernah bersentuhan dengan kaum mereka. Dan lebih buruk daripada itu, bangsa kita telah menanamkan pemahaman yang sangat kuat pada bayi-bayi yang bahkan belum lahir dengan ritual penangkal gangguan dari bangsa mereka. Sejak awal, kita telah memperlakukan mereka dengan buruk.”Jawaban Arion yang disampaikan dengan nada seakan mengandung sebuah penyesalan itu sontak saja membuat sebelah alis Asta terangkat.“Apa kau sungguh berpikir demikian?” tanya Asta dengan sedikit menelengkan kepala. Sedikit heran dengan penjelasan panger
Baca selengkapnya
10. Aku Arion Nap
“Siapa namamu?”Sebuah pertanyaan yang ditanyakan dengan kedua mata menyipit dan getar suara yang mengandung nada rasa ingin tahu itu sontak saja membuat anak buah si raja hutan saling toleh, saling melempar tatapan bingung.Hal itu tentu saja mereka lakukan bukan tanpa alasan. Masalahnya, pemimpin mereka itu sama sekali tak segan-segan menelan siapa pun manusia yang memasuki kawasan mereka.Satu-satunya manusia yang ia perlakukan dengan baik hanyalah seorang gadis yang berhasil mengelabuhi mereka dan menerobos masuk ke wilayah mereka dengan begitu berani.Yang datang menantang mereka dengan sinar mata yang membara penuh tekad, sekalipun tubuhnya babak belur dan pakaiannya compang-camping penuh noda darah yang mengalir deras dari tubuhnya.Belakangan mereka ketahui, ternyata gadis itu adalah korban pembantaian yang dilakukan oleh bangsanya sendiri.Dan tak dipungkiri, pemimpin mereka jelas sangat menyukai gairah dendam yang memba
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status