Share

Bab 19

 Rama mengangguk dan tersenyum.

"Tadinya mau ngasih kejutan, tapi ternyata  ketemu disini," ucapnya memberi beberapa paper bag berisi baju, ada juga sebuah kalung, juga memegang boneka keroppi besar kesukaan gadis itu.

Rendi melotot tak suka. Niatnya kesini untuk memanas-manasi, tapi kenapa sekarang dia yang panas. Tanpa basa-basi dia segera menarik Desi untuk pergi dari sana.

Naya menyeringai puas, sedangkan Kiara bersorak dalam hati melihat kepergian mantan pacar sahabatnya.

"Mau jalan-jalan?" Tawar Rama.

Naya melirik Kiara. Gadis itu mengangguk.

"Boleh, Ki gue duluan ya," pamitnya pada Kiara.

"Oke," balas Kiara menyatukan ibu jari dan jari telunjuknya.

Naya pun pergi. Kiara tersenyum dan berjalan lagi menuju tempat make up berada.

Dugg ....

"Aww ...." Kiara meringis saat seseorang menabrak pundaknya.

"Eh, maaf mbak. Saya gak sengaja," ucap lelaki yang menabraknya.

Laki-laki dengan tinggi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status