Share

Bab 25

 "Eh, ada anak kesayangan dosen nih guys." Vania bersama kedua temannya, Ela dan Angel duduk di bangku taman yang ada di kampus, tepat bersebelahan dengan Caca dan Naya.

"Awas loh, dengar ngamuk nanti," ujar Ela cekikikan.

"Gue curiga, jangan-jangan mereka dapat nilai bagus karna ngerayu tuh dosen," ucap Angel pura-pura terkejut tidak menyangka.

"Maksud lo jadi pelacur gitu?" Tanya Vania membuat ketiganya tertawa.

Naya membanting bukunya di bangku dan berdiri, "heh, maksud lo apa ngomong gitu? Sesuci apa kalian sampai berani ngomong kita pelacur?!"

"Kita tadi gak nyebut nama loh, kok lo marah? Kesindir ya?" Kata Angel dengan wajah angkuhnya seolah mengejek.

"Gak nyebut nama juga gue udah tau pasti, nggak berguna banget sih jadi orang, bisanya cuma iri aja!"

Vania dan teman-temannya mendelik marah. Dia hendak menjambak rambut Naya, Caca segera berdiri dan memelintir tangannya. Pekikan Vania menarik perhatian beberapa orang yang ad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status