Share

Bab 68

"Za, lo kayaknya salah jalan deh!" Seru Caca yang mulai khawatir.

"Enggak. Ini jalan pintas, gue sama abang lo sering lewat kok."

Entah kenapa perasaan Caca semakin tak enak. Seperti ada yang berbeda dengan sikap Erza, suara laki-laki itu pun lebih datar dari biasanya.

"Za, coba tanya orang-orang di depan itu siapa tau kita beneran nyasar. Sepi banget lho ini tempatnya," kata Caca lagi saat melihat bayangan beberapa orang di depan sana. Ya, agak jauh di depan mereka ada sebuah lampu yang menerangi jalan, namun tak terlihat rupa orang-orang yang berdiri disana. Yang terlihat hanyalah bayang-bayangnya.

"Enggak ada yang salah," jawab Erza dingin.

"Za, lo kerasukan apa gimana sih?" Caca mulai frustasi, sikap laki-laki di depannya ini benar-benar aneh.

Biasanya selalu ceria dan suka bercanda, namun sekarang dingin dan datar. 

Pelan-pelan ia mengeluarkan ponsel dari saku hoodie yang dikenakannya sebelum naik motor. Mengetikkan pesan pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status