Share

Bab 70

  Karena hujan deras disertai kilatan petir, membuat anggota UKS menghentikan pencarian. Setengah jam yang lalu mereka sudah menyusuri jalanan dari basecamp ke tempat acara, namun Caca belum juga ditemukan.

Meski ada perasaan senang, namun ada juga rasa sesal yang hinggap di hati Erza. Keakraban mereka selama beberapa minggu sebelumnya mampu membuat laki-laki itu merasa sedikit kasihan.

"Sebenernya Caca itu siapa lo sih, Ar? Kok kayaknya penting banget," celetuk salah satu anggota.

"Intinya lebih penting dari pacar." Bukan Arga yang menjawab, melainkan Gara.

Arga duduk sembari menunduk. Dia benar-benar merasa tidak berguna karena tidak bisa melindungi adiknya.

Gara duduk disampingnya lalu menepuk pundak saudara kembarnya untuk menenangkan, ini kedua kalinya dia melihat Arga terpuruk.

"Gak pa-pa Ar, gak pa-pa. Caca pasti pulang," ucapnya.

Tak berselang lama, seorang perempuan masuk gerbang ditengah derasnya hujan.

"Itu Caca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status