Share

Bab 19. Jejak Orang Di Atap Kamar

Nafas mereka tersengal-sengal menyaksikan penampakan makhluk itu. Perlahan-lahan mendekat, menunjukkan wajahnya yang pucat.

"Apa benar dia dikirim orang buat menghancurkan keluarga kita?" Bisik Edwin. "Setan berupa asap itu baru-baru ini menakuti penghuni rumah."

Kemudian, makhluk itu berubah menjadi seperti asap putih dan melayang-layang ke arah kamar milik Nenek Diah.

"Kita ikutin, Mas!" Seru Intan.

Terlihat, hantu itu menelusup ke celah-celah lubang udara di atas pintu. Saking kesalnya, sampai Edwin membuka pintu kencang-kencang. Begitu terbuka sosok itu berubah seperti gulungan berwarna hitam lalu masuk ke atap.

"Dia di sana," gumamnya.

"Atapnya masih bolong, katanya mau direnovasi," ucap Intan. "Di kamar nenek jadi panas begini, apa karena AC-nya mati?"

Tiba-tiba beberapa ekor kumbang hitam keluar dari atap dan terbang ke luar kamar.

"Mungkin target utama si pelaku adalah nenek, karena nenek yang tahu rahasia kelam keluarga Kusumadinata," ucap Edwin. "Ya udah, besok saya panggi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status