Share

210. Antara dokter dan pasien

“Masyaallah, kita bertemu di sini, Sel,” sahut Dave seperti biasa. Dia berusaha keras untuk tidak memperlihatkan emosi ‘bahagia’-nya saat bertemu dengan gadis yang seringkali dia selipkan dalam doanya.

‘Tundukkan pandanganmu!’

“Kamu gantiin dr. Diana ya …” ucap Selina dengan tergeragap. Rasanya Selina ingin menenggelamkan dirinya ke dalam samudra, bertemu dengan lelaki yang pernah ‘singgah’ dan sekaligus lelaki itu tahu kekurangan Selina, alias penyakit yang dideritanya. Selama ini dia berusaha terlihat baik-baik saja dan tak ingin semua orang tahu apa yang dideritanya kecuali orang terdekatnya.

“Iya, dr. Diana teman sewaktu kuliah dan kami cukup akrab,” ucap Dave singkat lalu dia menoleh pada rekam medis yang Selina miliki. Dave berusaha bersikap profesional berhadapan dengan Selina meskipun hatinya rupanya tak bisa kompromi. Ada debar yang mendebur ibarat suara deru ombak yang maha dahsyat.

Keinginan hatinya ialah menyapanya dengan hangat. Kenangan saat di kepulauan Batam takkan per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status