Share

96. Wahai hati jangan lemah!

Hari ini Selina libur mengajar, ia pergi jalan-jalan dengan mengayuh sepedanya sekedar membuang rasa penat yang bermukim di kepalanya. Tak sengaja ia melihat ada banyak bunga segar di depan sebuah florist yang baru grand opening. Matanya berbinar mirip kembang api, melihat bunga seperti melihat kekasih hati. Apalagi sedang diadakan diskon besar-besaran. Naluri wanitanya semakin tergugah.

Selina yang senang dengan bunga mawar tentu saja mampir lalu menepikan sepedanya di tempat parkir. Ia betulkan celamis yang sedikit terlihat dan segera menurunkan gaunnya dengan cepat. Mungkin untuk sebagian orang akan terasa sulit mengayuh sepeda dengan mengenakan gamis tetapi bagi Selina hal itu sudah biasa. Ia selalu mengangkat gamisnya saat mulai menarik pedal sepeda.

Seperti biasa beberapa netra langsung membidiknya saat ia menyeret kakinya menuju bunga yang terhampar indah di hadapannya. Kecantikannya menyatu dengan keindahan bunga mawar. Beberapa pemuda iseng menjepret fotonya tanpa izin.

Sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status