Share

Harus Bagaimana?

“Fan,” panggil ibu mertua yang membuat pria itu berjingkat kaget. Seketika ia menoleh ke asal suara.

“Duduklah.” Ibu mertua mengucap dingin pada pria yang sudah membiarkan anaknya mati itu.

“Ya.” Affan patuh dan duduk begitu saja. Di samping ibunya bersebelahan dengan Indah, dan ibu Sarah sebagai pembatas.

Pria itu menatap ke arah Indah ragu –ragu. Ia hanya terkejut dan sedikit takut karena melihat dua sosok yang sama persis di tempat berbeda dan waktu yang nyaris sama. Tidak mungkin, Indah melakukan teleportasi dari tempat tinggalnya ke rumah orang tua.

‘Pasti ada yang tidak beres.’ Affan membatin. Meski begitu, ia berusaha mengendalikan diri, agar tidak terlihat lemah di hadapan dua perempuan itu. “Ahm, ya Bu. Mbak?” Affan sedikit membungkukkan badan agar bisa menatap ke arah Indah.

“Apa yang bisa saya bantu? Em, apa ini berhubungan dengan uang yang Mbak berikan ke pada saya semalam?”

“Uang?” Ibu Sarah kontan menoleh ke arah Affan. Kenapa Indah memberikan uangnya ke pada Affan dan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status