Share

Bab 19. HATI YANG TERLUKA

Mardawa menegakkan tubuhnya biar bisa berpikir lebih keras lagi. Pembunuhan yang terjadi di kampung Jatiwarna ini begitu beruntun. Semua hanya menyisakan misteri yang menguap begitu saja. Tidak ada yang berani mengungkap, apalagi harus berurusan dengan Juragan Pranata.

"Pembunuh Intan apakah sama dengan pembunuh anak buah Pranata." Mardawa menghubungkan kejadian demi kejadian yang menurutnya ganjil.

Penduduk berprasangka jika Juragan Pranata ada di balik semua itu. Namun, menurut Mardawa, tidak mungkin jika anak buahnya juga turut dibantai. Mentah lagi pendapatnya.

Set set set!

Seseorang berkelebat di depan Mardawa. Mardawa seperti mengenal pendekar tersebut. Pemuda itu menegakkan tubuhnya, berniat mengejar wanita tersebut.

"Eh … siapa itu? Apakah dia Dewi …."

Set set set!

Rupanya orang tadi di kejar juga oleh seseorang. Mardawa juga seperti mengenali orang tersebut.

"Dewi Rimbu dikejar Ratu Kali Wingit? Ada urusan apa mereka?" Mardawa mengejar mereka berdua. Dia pernah bertemu deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status