Share

Jenar, Aku Ingin Lebih

“Kamu bisa bicara denganku baik-baik seperti tadi, tidak perlu menghardik.”

Jenar membuntuti Mada lalu menutup pintu ruang kerja si pria kemudian menatap tajam ke arah lelaki yang tadi mempermalukannya.

“Itu benar-benar mempermalukan diriku, Mad,” geramnya lagi dengan hati yang terasa panas.

“Seolah-olah, kamu berupaya menjatuhkanku dan membuat diriku terlihat buruk di hadapan pekerja yang lain,” protes Jenar dengan berdiri beberapa langkah dibelakang Mada yang sedang memunggunginya.

“Mada, jawab,” desak Jenar kepada Mada yang masih menutup mulutnya, berusaha menebar banyak jala teka teki hingga perempuan itu dilanda oleh emosi yang berkecamuk.

“Jujur padaku, apa yang aku lakukan selalu mengecewakanmu?” tuntutnya meminta kejelasan.

Berkat hardik yang diberikan kepada dirinya oleh Mada tadi, Jenar praktis merasa malu hingga telinganya memerah.

Dia merasa bahwa Mada tidak memerlakukannya dengan manusiawi, untuk itu dia meminta penjelasan.

Selangkah demi selangkah, Mada mendekati Jenar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status