Share

Duda Menjengkelkan!

"Mada, kamu sedang bercanda, kan?"

"Tidak."

"Mengakui hubungan kita kepada Lamina? Tidak," tegasnya dengan disertai gelengan kepala.

"Hubungan ini ... hal yang sedang kita jalani, entah apapun itu sebutannya lebih baik hanya diriku dan dirimu yang tahu."

“Jenar, dengan kamu yang berniat pergi dengan Lamina tanpa melibatkan atau mempertimbangkan perasaanku, maka aku—”

“Bagaimana dengan satu kecupan di pipi sebagai bayarannya?” tawar Jenar dengan mencoba menenangkan Mada yang sedang berada di dalam fase merajuk.

“Hmm.”

Mada bergumam kemudian mengetuk jemari ke atas meja, punggungnya bergoyang-goyang pelan di atas tempat duduk tersebut.

“Itu yang kamu inginkan, bukan?”

“Tidak,” balas Mada dengan menggerakan jemarinya, memberikan kode kepada Jenar untuk bergerak mendekat ke arahnya.

“Kamu tidak ingin aku cium?!” tanya Jenar dengan terperangah kepada lelaki menggemaskan yang sedang merajuk tidak karuan ini.

“Aku lebih ingin ikut dengan dirimu dibanding harus menerima satu buah ciuman lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status