Share

Kekasih Baru Jenar

“Apa kamu benar-benar tidak memiliki kekasih, Je?” tanya Taka kepada Jenar yang hanya terkekeh geli.

[Pak Mada: Kalau ingin berkencan denganku, katakan saja.]

Jenar mengibaskan tangan sedangkan matanya tertuju kepada layar ponsel yang memberikan notifikasi terdapat pesan baru dari Mada.

“Begitu lah, Mas.”

“Jangan berteka teki seperti itu, Je,” kekehnya mengamati raut Jenar yang terlihat cukup

“Taka, sejujurnya aku tidak yakin jika Jenar masih sendiri,” sambung Lamina dengan mengedipkan mata ke arah Jenar.

“Lami, jangan asal bicara,” timpal Jenar dengan mendengkus.

“Artinya kamu sudah memiliki kekasih.”

“Hei, bisakah aku memilih untuk tidak menjawabnya?”

“Ladies, apa ada yang ingin menambah gyoza?”

“Taka, aku kenyang.”

“Aku …”

Lamina bersiul dengan cukup panjang sedangkan Taka hanya mengangkat bahu, berusaha memberikan privasi kepada Jenar.

Jenar sendiri tengah bersusah payah untuk menyalakan kontras di ponselnya agar sorot temaram dari tempat ketiganya bersemayam tidak membuat Jenar k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status