Share

Ada Apa Dengan Mada?

“Kalau riasanmu habis, kabarkan padaku. Aku akan membelikannya sebagai stok seumur hidup.”

Jenar menoleh ke arah Mada setelah berjingkat-jingkat keluar dari dalam mobil presdir Lawana tersebut.

“Kalau begitu, belikan aku saham di salah satu toko kosmetik yang terkenal, bagaimana?”

Jenar berjalan dibelakang Mada sedangkan Mada memasang raut dinginnya yang biasa, mencoba menjaga sikap dengan Jenar setelah malam panas di dalam mobil yang keduanya jalani.

Tidak ada yang boleh tahu bahwa mereka memiliki kedekatan lebih dari sekadar profesional.

Ah, tentu saja mereka profesional.

Profesional di kantor sekaligus profesional dalam memuaskan hasrat satu sama lain.

“Permintaanmu terlampau sederhana untuk aku turuti, Nona Penggoda.”

Mendengar sapaan yang sudah lama tidak terucap dari belah bibir Mada, Jenar menjadi berjengit dan bulu kuduknya mendadak meremang.

Dari arah belakang, Jenar memperhatikan Mada dan terus mengekor dibelakangnya, menjaga jarak aman selayaknya sekretaris pribadi dan pres
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status