Share

BAB 25 Seperti Lukisan

Pikiran Varisha bergerak begitu cepat, hampir secepat denyutan jantungnya yang tidak teratur. Perasaan cemas dan gelisah merambat dalam dirinya, membuat perutnya terasa tidak nyaman. Dengan mata masih terpejam, Varisha melihat kembali momen ciuman itu.

Ciuman yang luar biasa, penuh kelembutan, tetapi juga penuh dengan konsekuensi yang mungkin tak terhindarkan. Semua yang telah terjadi antara dirinya dan Arshaka adalah kesalahan besar, dan mungkin Varisha akan mengutuk dirinya sendiri jika hal tersebut terulang kembali.

Varisha belum pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Perasaan yang campur aduk, perasaan ingin dan tidak ingin dalam satu waktu. Rasa penyesalan dan penasaran yang berkecamuk di dalamnya. Sejenak, Varisha merasa seperti hanyut dalam hasrat yang tidak seharusnya ia sentuh.

Hasrat yang memuncak dalam ciuman mereka mengingatkannya pada betapa mudahnya ia hanyut dalam emosi. Bagaimana bisa dia menyambut getaran yang Arshaka berikan, seorang pria yang seharusnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status