Share

BAB 26 Tatapan Hangat

Matahari bersinar cerah di langit, memantulkan sinarnya melalui jendela kamar. Cahaya yang memasuki ruangan itu cukup terang hingga menyadarkan Varisha dari tidurnya. Dengan setengah sadar, ia mengerjapkan matanya beberapa kali, berusaha beradaptasi dengan kecerahan tiba-tiba di dalam kamar.

Saat ia melihat jam di sebelah tempat tidurnya yang menunjukkan pukul satu siang, Varisha terlonjak kaget. Sebuah loncatan refleks membuatnya duduk dengan cepat, dan terkejut menyadari bahwa ia masih berada di kamar Arshaka. Rasa panik muncul saat ia memikirkan bagaimana ia tertidur begitu lama, melewatkan waktu kerja dan tanggung jawabnya.

Varisha merutuki dirinya sendiri karena telah tertidur semalam saat menjaga Arshaka. Ia berharap tidak terlalu lama tertidur, mengingat seharusnya ia hanya tidur sebentar.

Namun, tak ada waktu untuk membiarkan penyesalannya melanda lebih lama, karena tiba-tiba beberapa staf hotel memasuki kamarnya membawa makan siang yang sudah disiapkan, serta beberapa set pa
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status