Share

BAB 34 Selamanya Terbelenggu

Suara gemuruh mesin helikopter yang terdengar di atas mengakhiri niat Arshaka untuk berselisih dengan Varisha. Ia melihat ke arah langit biru yang cerah, menyadari bahwa tak ada tempat untuk pertengkaran di sini. Mungkin ini juga alasan mengapa pria itu memutuskan untuk membawa Varisha ke tempat yang jauh dari semua masalah yang menimpanya, ke tempat di mana suara mesin helikopter adalah satu-satunya hal yang bisa didengarnya.

Dalam sekejap, Arshaka mengulurkan tangannya, menyambar tas Varisha dengan gerakan cepat dan tegas. Ia memandu wanita itu dengan langkah-langkah mantap menuju helikopter hitam mengilap yang berdiam di landasan. Helikopter itu terlihat begitu megah dengan garis luar keemasan yang memancar di bawah sinar matahari terik.

Namun, ketika mereka tiba di samping helikopter, Varisha memberhentikan langkahnya. Tatapannya penuh tanya menatap Arshaka, "Kemana kita akan pergi? Bukannya tadi kamu bilang kita akan ke rumah sakit? Kenapa harus naik helikopter?"

“Kita harus perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status