Share

Part 42

Dikeremangan malam mata bu Yani berbinar kala melihat Laras berjalan mendekat tempat dia berdiri dekat pintu utama ruang ICU.

"Akhirnya kamu datang, Ras."

"Iya, Bu. Aku ke sini karena Kinara badannya belum turun-turun juga."

"Haa? Kinara panas?" Bu Yani yang kaget langsung menaruh tangannya di kening Kinara.

"Bu, boleh minta tolong nggak."

"Apa, Ras? Iya, nih. Kinara panas."

"Ibu aja ngomong sama petugas medis di dalam ya! Biasanya ada rentangan umur ada yang diperbolehkan masuk. Kinara kan belum cukup umur juga."

"Ya sudah, ibu masuk dulu buat minta izin."

Kakak Ibra sedang tidak berada di tempat, dia sedang pergi beli makan untuk di santap malam ini.

"Kamu nggak ikutan masuk, Ras?" tanya Dinda. Kali ini bu Wera tidak ikut dikarenakan ingin istirahat. Namun, ibunya Laras lah yang menghubungi bu Yani, bahwasanya Laras dan Kinara akan menemuinya di rumah sakit. Haru biru dan bahagia yang tak terucap deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mana ada orang mau d bohongin sampe 30 th lebih d hianatin sampe punya anak yg sdh menikah sampe mo punya cucu baru ketauan klo bukan tabrakan dia g akan mengakui ke bohongan nya selama itu ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status