Share

Bukan Ayah Biologis

Mendengar suara orang di ujung sambungan membuat rohnya meninggalkan jasad sesaat. Mata Flora terbelalak, tanpa sengaja dia menjatuhkan benda pipih itu kedalam air.

"Ada apa Nak?" tanya Lidya cemas.

Kaki Flora mendadak lemas sehingga dia merosot ke lantai dengan mata yang berkaca-kaca. Perlahan dia mendongakkan kepala menatap sang Mama.

"Demian, Maa," ucap Flora dengan bibir bergetar.

Lidya menoleh ke belakang sesaat. Mengecek di mana posisi Cucunya. Melihat Flora bertingkah demikian, sepertinya ini adalah kabar buruk.

Melihat situasi aman. Cucunya masih sibuk dengan air kolam.

"Demian kenapa?" tanya Lidya menggenggam tangan Flora.

"Di-dia kecelakaan. Saat ini kondisinya kritis," jawab Flora dengan air mata yang berlinang.

Lidya memeluk Flora dan mencoba menguatkan. Tanpa Flora jawab dia masih melihat dengan jelas bagaimana cinta masih bersemayam di sana.

"Bersiaplah, Anak-anak biar sama Mama," ucap Lidya.

"Tapi Maa, Rebecca," ucap Flora ragu.

"Mama yakin dia akan mengerti posisimu,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status