Share

25. Kesan Pertama

Happy Reading

*****

"Maaf." Suara si gadis bergetar.

Baru hari pertama, Wening sudah membuat kesalahan. Menggerakkan tangan kirinya sehingga arloji yang dia kenakan terlihat, si gadis tersadar jika memang dia sudah terlambat lima menit. Padahal di parkiran tadi, dia melirik arlojinya masih belum jam masuk kantor.

Apa mungkin karena tadi naik tangga pelan-pelan atau ngobrol di lobi dengan resepsionis yang terlalu lama. Entahlah, Wening menjadi bingung sendiri mengapa bisa sampai terlambat lima menit.

"Aku tidak butuh maafmu. Silakan perbaiki kinerja mulai besok," kata sang atasan. "Pak Hartawan sudah merekomendasikan dirimu sebagai karyawan teladan dan loyal terhadap perusahaan, tapi kenapa sekarang kinerjamu menurun."

"Saya sudah mengatakan maaf dan berjanji nggak akan mengulangi lagi. Di pintu masuk garmen tadi saya belum terlambat," bela Wening.

Dia masih menundukkan pandangan. Sementara sang atasan yang bernama Ibra Adyatma Ramadan menatapnya intens. Makin lama menatap gadis di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status