Share

40. Alasan Cinta

Happy Reading

*****

Dari kejauhan, Ibra melihat Wening masuk ke mobil Fandra. Keduanya sudah meninggalkan parkiran hotel saat ini. Sang lelaki cuma bisa diam menatap semuanya.

"Ada apa dengan diriku saat ini? Biasanya, aku tak pernah sepeduli ini pada cewek. Mengapa saat melihat kesedihan Wening, hatiku ikut sakit," gumam Ibra. Meninggalkan hotel tempat resepsi pernikahan sahabatnya, lelaki itu menuju rumah sang bawahan.

*****

Wening baru saja turun dari mobil, ketika Mahmud sampai di depan pagar dengan berjalan kaki. Melihat kedatangan wali dari gadis yang diantaranya pulang, Fandra turun hendak menyalami dan menyapa.

"Kesempatan bagus, mumpung ada Bapak," gumam Fandra. Lelaki itu turun dan mendekati sang empunya rumah.

Tangan Fandra baru terulur untuk bersalaman, suara Mahmud sudah terdengar.

"Masuk, Nduk. Bapak mau bicara dengan Fandra."

Lelaki paruh baya itu kemudian menatap ke arah Fandra. Ekspresi wajah Mahmud sungguh sulit dibaca Fandra. Jika lelaki itu marah, mengapa nada s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status