Share

43. Mencari Restu

Happy Reading

*****

Fandra sedikit menaikkan garis bibirnya ketika tatapan Mahmud penuh selidik. Memantapkan hati untuk meraih restu kedua orang tua Wening, lelaki yang kini memiliki kumis dan juga jambang tipis itu berjalan mendekati lelaki paruh baya tersebut.

"Assalamualaikum," sapa Fandra. Menjulurkan tangan untuk bersalaman dengan Mahmud setelah itu berganti pada Fatimah.

Sempat ada sedikit penolakan ketika akan menyalami Fatimah, Fandra tidak menyerah. Lelaki itu sedikit menarik punggung tangan wanita paruh baya di depannya demi bisa mencium dengan takdim.

"Waalaikumsalam. Nak Fandra mau ke mana? Pagi-pagi sudah terlihat rapi, bawa tas juga," tanya Mahmud, sekedar basa-basi. Raut wajah lelaki paruh baya tersebut juga cenderung bersahabat bahkan senyum tipis menghias wajahnya kini.

Sementara, Fatimah menatap pemuda yang baru menyalaminya itu. Bola matanya bergerak mengamati dari ujung kepala hingga ujung kaki Fandra. Tidak ada senyuman sama sekali. Malah terkesan mencibir penam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status