Share

97. Goyah

Happy Reading

*****

Setelah saling pandang, Mahmud dan Fatimah menatap Fahri.

"Apakah kamu sudah menjenguk saudaramu itu hingga bisa berkata demikian?" Fatimah membuka suara.

Pasalnya dari cerita Wening, tidak ada satu pun keluarga Fandra yang menjenguknya sejak kecelakaan itu. Wening dan keluarga iparnya selalu bergantian menjadi bahkan manajer yang notabene adalah orang lain juga ikut menjaga di kala senggang. Fatimah sama sekali tidak mendengar nama Fahri dan Karima disebut oleh putrinya.

"Tentu saja, Bu. Saya sudah menjenguk adik saya itu. Jadi, saya hia mengatakan hal ini. Jika tidak, mana mungkin saya berani memberikan informasi. Apakah Ibu meragukan informasi yang saya berikan? Saya bisa menunjukkan hasil perkembangan kesehatan Fandra selama kecelakaan. Bagaimana?" Fahri menundukkan kepala dan merogoh saku celana.

Mengeluarkan benda persegi ajaib yang digunakan oleh banyak orang. Lalu, menatap Mahmud dan Fatimah bergantian. "Untuk apa juga saya harus berbohong."

Lelaki paruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status