Share

Bab. 35

Ditinggalkannya Tony, dan ia berjingkat­-jingkat ke ruangan­ruangan lainnya yang gelap. Cahaya lilin yang dibawanya menari­-nari samar saat ia berjalan. Rodriguez ada di dapur, sedang mengaduk sesuatu di panci di atas kompor. Ketika Azura masuk, ia menoleh. Azura tidak menimbulkan suara apa pun, tapi lelaki itu tahu akan kehadirannya.

“Ada gunanya juga kompor ini. Padahal kemarin aku baru berharap bisa membelikanmu kompor yang lebih bagus.”

“Aku suka kompor itu.”

Rodriguez sudah mengenakan jeans bersih, tapi masih bertelanjang dada dan tanpa alas kaki. Rambutnya mulai kering. Azura berharap ia takkan pernah memendekkan rambutnya. Ia senang melihat rambut itu bergerak gemerlap setiap kali Rodriguez menggerakkan kepala.

“Sedang masak apa?”

“Cokelat panas. Duduklah.”

Azura menaruh lilinnya di meja dan menarik kursi.

“Tidak kusangka kau bisa masak.”

Rodriguez menuang minuman yang masih panas itu ke sebuah mug, lalu mematikan kompor.

“Coba dulu sebelum memuji,” katanya sambil memberikan mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status