Share

Kenapa?

Kenzie masih terjaga, padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Perkataan Alea sukses membuat matanya sulit terpejam, terlebih sampai selarut ini Kenzo belum pulang dan tak mengabarinya sama sekali.

Sudah lebih dari sepuluh kali Kenzie melirik gawai, berharap setidaknya ada satu pesan yang dikirim lelaki itu. Namun nihil, layar ponselnya tak menampilkan notifikasi apa pun.

Jemari Kenzie mengetuk-ngetuk meja sambil berpikir, apakah dirinya harus menghubungi Kenzo lebih dulu? Atau menunggu sambil berusaha memejamkan mata?

Kenzie memilih menunggu beberapa menit lagi, jika Kenzo tak juga pulang dan memberinya kabar, dia akan menelepon lelaki itu. Rasa cemas, curiga, khawatir bergantian memanuhi kepala, hingga dirinya gelisah dan tak bisa memejamkan mata.

Tiga puluh menit waktu toleransi yang diberikan Kenzie berlalu, dan sampai saat itu belum ada tanda-tanda kepulangan Kenzo. Hal itu membuatnya tak bisa lagi menahan diri. Kenzie segera meneka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status