Share

Malam Panas

“Sebenarnya siapa Aura? Mengapa ada emoji hati di belakang nama kontaknya?”

Kenzo tak menjawab, ekspresi wajahnya mendadak berubah. Perubahan tersebut disadari Kenzie. Namun, rasa penasaran membuatnya menutup mata dan memilih menunggu, barangkali Kenzo berkenan menjawab dan menjelaskan tentang siapa wanita bernama Aura dan ada hubungan apa mereka sebenarnya.

“Bukan siapa-siapa. Bisakah kau berhenti bertanya soal dia?” tanya Kenzo setelah beberapa saat terdiam.

Kenzie menggeleng. “Tidak bisa.”

“Memangnya kenapa? Apa dia semenarik itu di matamu?”

“Bukan aku, tapi kau,” sahut Kenzie.

Kenzo menarik napas panjang dan membuangnya perlahan. Posisi tidurnya tak lagi menyamping dan memeluk Kenzie, melainkan lurus seraya menatap langit-langit kamar dengan pikiran yang menerawang jauh.

Menceritakan soal Aura merupakan satu dari beberapa hal yang tak mau dia bahas. Ia terlalu malas mengingat kembali momen tersebut. Terlalu banyak kenangan pahit yang dia te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status