Share

Bab 148. Bagaimana Kau Bisa Ada Di Sini?

Zayden dan Aara tampak berjalan bersama masuk ke dalam mansion, mereka lalu menaiki anak tangga dan terus melanjutkan langkah mereka untuk menuju kamar.

Sesekali Zayden menoleh ke arah Aara yang ada di sampingnya, dia tersenyum karena merasa begitu senang. Dia belum pernah merasakan perasaan ini sebelumnya, jadi. Apakah seperti ini rasanya akan menjadi seorang ayah. Rasanya hatinya berdetak dengan sangat cepat.

Dia mengingat bagaimana di kelas ibu hamil tadi, saat dia menggendong sebuah boneka bayi. Tanpa sadar, dia hampir saja meneteskan air mata karena perasaan yang tidak bisa dia ucapkan dengan kata-kata. Tangan dan kakinya juga tiba-tiba bergetar, rasanya begitu aneh. Tapi dia tidak membencinya, sebaliknya dia justru sangat menyukainya.

Drrrtt drrtt!

Zayden terkejut sendiri saat merasakan ponselnya itu yang bergetar, dia pun mengambilnya dan melihat ada sebuah pesan dari papanya.

[Zay, ada masalah besar. Mamamu bilang dia akan ke rumahmu.]

Deg!

Mata Zayden membesar kala mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status