Share

Bab 149. Rahasia yang Akhirnya Diketahui

Sebuah mobil mewah berwarna hitam tampak melaju di sebuah jalanan raya yang terbilang cukup sepi.

Di dalam mobil itu tampak Aara dan Aland yang duduk di saling berdampingan.

Aland yang sedang menyetir itu terlihat melirik pada Aara yang saat ini hanya diam menunduk dengan jari-jari tangannya yang saling terpaut satu sama lain.

“Kenapa? Apa kau menyesal ikut denganku, atau kau sedang memikirkan orang-orang di mansion Zayden?”

Aara tidak menjawab, karena sebenarnya dia cukup menyesal ikut dengan Aland. Dia tidak tahu, apa yang Aland rencanakan. Tapi, dia juga penasaran dengan kebenaran yang Aland coba tunjukkan padanya. Terlebih, ini mengenai Zayden.

“Jika kau menyesal, itu tidak ada gunanya. Karena kita sudah berada di tengah jalan. Dan jika kau khawatir dengan kebakaran itu. Kau tenang saja, aku tidak sejahat Zayden yang akan menghilangkan nyawa orang begitu saja. Itu hanya kebakaran tipuan untuk memecah konsentrasi mereka. Agar aku bisa masuk ke sana dan menemuimu,” jelasnya.

M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status