Share

Bab 163. Sebuah Janji

Zion tampak datang ke perusahaan Wilson Group. Dengan langkah lebarnya, dia diantarkan oleh Edward menuju ruangan Aland.

“Silakan Tuan Zion,” ucap Edward.

Zion menunjukkan tatapan dinginnya, dia pun lalu masuk ke dalam. Dia melihat sebuah kursi kerja dalam posisi memunggunginya.

Zion tidak mengatakan apa pun, sampai akhirnya kursi itu pun berputar dan memperlihatkan sosok Aland.

Dia tersenyum miring, kala melihat keberadaan Zion di sana. “Oh Anda,” ujarnya, “ada perlu apa Anda datang kemari?” tanyanya kemudian.

Dengan tatapan dinginnya itu, Zion mendekat. “Kau yang melakukannya, kan?” ujarnya tiba-tiba.

Mendengar itu, Aland pun mengernyit. “Apa maksud Anda?”

“Jangan pura-pura bodoh Aland, bukankah kau yang sengaja membawa Aara ke rumahku dan mempertemukannya dengan istriku. Kau yang merencanakannya, dan kau tahu apa yang akan terjadi.”

Aland menggeleng, dengan senyum ketidak mengertian yang dia tunjukkan. “Anda ini lucu Tuan Zion Xavier Tan, Anda datang kemari tiba-tiba, mengg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
blg aja debay pengen sama papanya jd ga boleh pergi, dll. kn katanya ga mau egois sama anak, ya kn aara? lagian zayden, trz klo aara km tinggal, sp yg ngelindungin mrk dari aland? pikir ulang dech...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status