Share

Bab 28. Sedikit Rasa Peduli?

‘Sesaat aku merasa tubuhku melayang, aku juga merasakan ada sebuah tangan kekar yang memeluk erat tubuhku. Apakah aku sedang terbang. Tapi bagaimana mungkin, aku tidak punya sayap, apakah mungkin tangan ini yang membawaku terbang. Atau aku berada di alam lain, yang membuatku merasa seperti ini, atau mungkinkah aku sudah mati?’

Mata Aara yang tertutup rapat tampak bergerak-gerak, keningnya juga terlihat berkerut menandakan bahwa sebentar lagi dia akan terbangun dari pingsannya.

Dan benar saja, tak lama kemudian. Mata Aara terlihat sedikit demi sedikit terbuka. Sebuah langit-langit berwarna putih yang sangat dia kenali terlihat samar-samar di matanya. Dia lalu mengangkat satu tangannya untuk menyentuh kepalanya yang masih terasa sakit.

“Nyonya, Anda sudah bangun?” suara yang sedikit bergetar itu terdengar jelas di telinga Aara, hingga akhirnya dia pun menoleh dan melihat Feni yang berdiri di sampingnya dengan tatapan yang menunjukkan sebuah kekhawatiran.

“Feni,” ucapnya dengan lirih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status