Share

Bab 47. Seperti Kucing Jalanan

“Jika mama tahu siapa dia, maka mama tidak akan berlaku selembut itu padanya, apa lagi membelanya,” gumamnya.

Zayden lalu melihat mamanya itu yang pergi meninggalkan Aara. Tampak Aara yang tersenyum, seraya terus melihat kepergian Alya.

Tak membuang waktu, Zayden kembali melanjutkan langkahnya menghampiri Aara.

Dia langsung memegang tangan Aara dan menariknya pergi dari sana. Di mana apa yang Zayden lakukan itu tentu saja membuat Aara terkejut.

“Tu-tuan, Anda mau membawa saya ke mana?” tanyanya.

Zayden tidak menjawab, dia hanya terus menarik paksa Aara dan membawanya ke tempat di mana tidak ada satu pun tamu yang ada di sana.

Dia melepaskan kasar tangan Aara, lalu mendorongnya dengan kasar pula hingga Aara mundur dan menabrak tembok di belakangnya.

“Aahh,” ringisnya saat merasakan sakit yang bukan hanya pada tangannya tapi juga pada punggungnya.

“Tuan?” tanyanya yang tidak mengerti dengan perlakuan Zayden yang tiba-tiba ini.

Pugh!

Zayden menempelkan kedua tangannya pada kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status