Share

BAB 88 – Imbalan

“Kau!” ujar Alana merengut. “Kupikir kau menolongku dengan tulus.”

“Tentu saja. Aku akan melindungimu dengan segenap jiwa ragaku. Tapi itu bukan berarti aku tidak boleh meminta imbalan.”

“Itu namanya kau menolong dengan pamrih. Kau mengharapkan balasan atas kebaikanmu.” Kata Alana sebal. “Memangnya, apa yang ingin kau minta?”

Eric tersenyum sangat lebar. “Tadinya aku tidak mengharapkan imbalan apa pun. Tapi ini bisa jadi kesempatan yang bagus untukku. Aku harus memanfaatkan setiap peluang yang ada.” Dia diam sejenak. “Kencan. Itu imbalan yan kuinginkan.”

Alana mengerang dan menutup mukanya dengan bantal. “Kau serius ingin berkencan denganku? Kau bisa meminta imbalan yang lain. Kenapa harus kencan?”

“Terserah padaku mau meminta imbalan apa. Selama itu bukan jenis permintaan yang aneh-aneh dan mustahil kau kabulkan, kenapa tidak?”

“Bolehkah kita mengajak Darren?”

Muka Eric seketika berubah serius. “Tidak!” ujarnya tegas. “Kita akan berkencan, bukan mengasuh anak.”

Alana hanya bisa menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status