Share

BAB 92 – Permintaan Maaf

“Hai,” sapa Eric. “Bagaimana keadaanmu? Kakimu sudah lebih baik?” tanya Eric sambil memeluk Alana singkat, sehingga mendapatkan pelototan dari Braden.

“Ya. Sudah semakin baik.” Jawab Alana. “Aku sekarang sudah bisa berjalan.”

“Duduklah, Tante akan buatkan minuman untukmu.” Kata Sherly yang kemudian pergi ke dapur.

Eric tahu Braden tengah menahan kekesalannya, sehingga dia menambahkan. “Baru dua hari tidak bertemu saja aku sudah sangat merindukanmu.”

“Mau apa kau ke sini?” tanya Braden galak.

“Ah, hai. Apa kabar?” Eric memeluk Braden singkat, membuat pemuda berjengit tidak nyaman. Eric melepaskan pelukannya sebelum Braden mendorongnya menjauh.

“Apa yang kau lakukan?” Braden mundur satu langkah, seolah takut Eric akan memeluknya lagi.

Eric mendecakkan lidah. “Kenapa kau galak sekali? Kau tetap saja tidak berubah rupanya.”

Braden sudah bersiap melontarkan kata-kata kasar sebagai balasan saat Alana berkata, “Jangan terlalu keras pada Eric.”

“Kau membelanya?” Braden menatap Alana tidak per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status