Share

169. Kabar dari Clara

Setelah Noni pulang, aku merenung sendiri di ruang kerjaku. Betapa waktu cepat berlalu, perubahan demi perubahan pun tidak dapat dihindari. Noni yang tadinya begitu aku rindukan harus mengikuti jalan hidupnya.

Tidak aku duga ternyata jodoh Noni bukanlah Supriatna, melainkan Narandra. Seorang eksekutif muda yang masa depannya cemerlang. Tuhan berikan lelaki yang sepadan dan lebih baik untuk Noni.

Aku mengenang kembali kebersamaanku dengan Noni, gadis yang begitu hangat dan selalu aku rindukan,

“Om pernah janji untuk menikahi aku, tapi.. aku sadar itu tidak mungkin. Biarlah om tetap ada di hati aku.” Itu dikatakan Noni saat aku belum menduga dia adalah anakku.

Ucapannya itu membuatku semakin simpati pada Noni,

“Non.. om terima kasih atas pengertian kamu, karena om sendiri tidak mengerti bagaimana melaksanakan janji itu.”

Bagi Noni, tidak bisa memiliki aku seutuhnya tidak masalah. Tapi, yang penting aku selalu ada untuk dirinya.

Bahkan saat aku menduga dia adalah anak dari buah hub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status