Share

Delapan Puluh Empat

Saat Melisa pulang ke rumah dia tidak menemukan Dion di rumahnya, ada Malika dengan asisten yang baru saja pulang dari kampung. Cinta itu mengambil ponsel di tasnya, ada sebuah pesan yang baru saja ia baca ternyata dari sang suami.

"Sial, kenapa dia harus keluar kota lagi?" Alisa bergumam sendiri, dia emosi karena Dion tiba-tiba pergi ke luar kota. Melisa yakin suaminya pasti sudah menemui wanita itu. Sayangnya, detik ini dia belum menemukan titik terangnya.

Dion kembali lolos dan Melisa kembali geram karena sama sekali tidak bisa menemukan akar dari masalahnya. Harusnya, ia terus mendekat pada sang suami. Hanya saja, ia merasa jijik jika membayangkan suaminya sedang tidur bersama wanita lain.

Kembali dering ponselnya berbunyi, dia malas mengangkatnya. Namun ponsel itu terus berbunyi seolah-olah sedang terburu-buru.

Merasa kesal ia melihat siapa yang menelponnya.

"David."

Lihat nama asisten sang kakak di layar ponsel, Melisa pun langsung mengangkatnya.

"Iya, Vid. Ada apa?" tanya Mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status