Share

Delapan Puluh Tiga

Elvaro masih menunggu kabar dari David, sayangnya kali ini asisten itu lama mendapatkan informasi perihal Edo, karena David harus keluar kota ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan.

Dirinya benar-benar tidak sabar untuk menunggu akan hal itu. Ingin segera membongkar drama Edo dan Bella yang menyita banyak pikirannya.

Kesal ia, bimbang harus menunggu. Hidup dalam segala macam rasa curiga yang membelenggu. Ya, dirinya takkan membiarkan dibohongi kembali oleh seorang wanita. Cukup baginya perihal Melanie yang pertama tidak untuk kedua kalinya.

Dahi Elvaro mengernyit, tak seperti biasa Bella tidak menyambutnya di depan pintu. Namun, ia tidak memedulikan perihal itu lagi pula dirinya sedang tidak ingin bertemu dengan Bella.

Namun, seperti ada yang hilang, padahal dulu ia terbiasa pulang tanpa sambutan Bella. Mengapa sekarang terasa berbeda?

Elvaro melangkah pelan, ia mulai melepaskan dasi yang dikenakan dan melipat kemeja panjangnya itu hingga siku. Tubuhnya cukup lelah. Kemacetan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status