Share

Enam Puluh Tujuh

Deswita yang baru saja datang mencoba merebut Malika saat melihat sang cucu berada di gendongan Bella. Saat tahu wanita itu adalah ibu mertuanya, Bella pun melonggarkan dan memberikan Malika padanya.

“Saya tidak melakukan apa pun pada Malika. Saya hanya membantu Mellisa menjaganya karena dia sedang meeting,” ujar Bella membela diri. Namun, sepetinya ibu mertuanya tidak peduli, masih saja menatap sinis Bella.

“Jangan bohong kamu, tidak mungkin dia mau memberikan anaknya pada kamu.” Nada suara Deswita semakin tinggi membuat beberapa orang melihat ke arah mereka.

“Oma, jangan marah-marah. Tante Bella baik, memang mama kok yang izinkan aku main bersama Tante Bella. Dia enggak jahat,” bela Malika.

Bella terseyum tipis saat mendapat pembelaan dari Malika. Sementara, sang mertua masih tidak bisa terima jika sang cucu malah membelanya. Deswita terus mencari cara agar Bella tidak mendekati Malika.

Merasa banyak mata memandang, Deswita pun mengajak sang cucu masuk ke dalam Gedung menemui i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Diskahaj Wisda Ferza
suka sama ceritanya. apalagi penasaran sm melisa dan david
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status