Share

Tujuh Puluh Lima

"Ya aku tahu tapi kenapa kamu bisa berubah seperti ini?" Kali ini dia mulai melembutkan ada suaranya agar tidak membuat Melisa marah. Ia juga tidak ingin terlihat seperti emosi dan membuat sang istri curiga.

Dian mulai ingin membuat Melisa kembali tunduk padanya telah bersikap baik dan lembut. Sayang saja pria itu tidak tahu jika istrinya sudah mengetahui semua keburukannya.

"Tidak ada yang berubah, aja aku merasa defisit sekali perusahaanku sehingga sepertinya aku harus ikut turun tangan."

Dian merasa lega karena Melisa sepertinya belum curiga padanya, iya berpikir seperti itu karena Mellisa kelihatan tenang dan tidak emosi.

"Dion, lebih baik kamu kembali ke ruangan. Ada hal yang ingin aku kerjakan."

Mungkin jangan kembali ke ruangannya Dion akan menjadi lebih tenang, bergegas meninggalkan Melissa.

***

Bella hanya bergeming menatap Bu Siti yang bermain bersama Malika. Pikirannya kalut setelah ibu mertuanya pulang. Ucapan wanita tua itu kini terus menghantui pikirannya.

"Apa benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status