Share

Cemburu, Pelukan dan Bunga

Nadya mengatakan kalau ada beberapa preman yang datang ke panti asuhan. Kemudian mengacak-acak panti itu. Hingga membuat ibu panti terluka.

Arsen tak bisa menolak untuk tidak segera datang. Bagaimanapun, ibu panti adalah ibu angkat Safira dan Nadya. Tak mungkin Arsen tutup mata membiarkan wanita yang Safira sayang itu sakit.

Kini semua sudah membaik. Arsen baru bisa masuk ke kamar yang selalu disediakan untuknya kalau sedang bermalam di panti ini.

“Allice masih belum menjawab pesanku?” gumam Arsen seraya menarik ponsel dari dalam sakunya.

Entah mengapa dia merasa tak tenang melihat tak ada balasan apapun dari Allice. Juga wanita itu tidak menelfon balik.

Padahal biasanya Allice kalau marah selalu mengirim banyak pesan. Hingga Arsen makin kesal dan menganggap semua pesan itu hanyalah sampah.

Tapi sekarang, tak ada satupun. Apa Allice tidak marah? Atau justru kali ini lebih marah dari biasanya? Pikir Arsen.

“Ck! Apa peduliku?” Arsen melempar ponselnya ke atas ranjang. Kemudian dia melep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
bilang cemburu aja susah nih suami labil hahahaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status